PENGEMBANGAN SMART LAB DI PONDOK PESANTREN eLKISI MOJOKERTO


Dewasa ini kita hidup di era teknologi informasi dan komunikasi. Oleh karena itu, di era globalisasi ini kita harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada jika tidak ingin ketinggalan zaman. Kemajuan teknologi di kalangan masyarakat ditandai dengan banyaknya alat-alat elektronik seperti televisi, handphone, radio dan alat-alat elektronik lainnya. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga terjadi di dunia pendidikan. Kurikulum pendidikan yang memasukkan TIK sebagai satu mata pelajaran, merupakan bukti bahwa kemajuan teknologi mempengaruhi pendidikan di negara kita.
Teknologi komputer merupakan kemajuan teknologi yang bertaraf canggih, bahkan menjadi suatu karakteristik yang tidak bisa diabaikan dalam keseluruhan hidup modernisasi dan akselerasi dewasa ini dan masa depan. Penggunaan komputer sebagai alat bantu dalam pemrosesan data dan pembuatan keputusan manajerial bukan lagi sebagai kebutuhan mendesak melainkan juga menjadi keharusan mutlak bagi semua tingkat manajemen.
Saat ini komputer digunakan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Diperkirakan dan sudah pasti bahwa pendidikan pada masa mendatang akan lebih banyak kegiatan yang mendayagunakan komputer dalam proses pembelajaran. Keberadaan komputer juga sudah tidak asing lagi. Bagi anak-anak yang berada di kota atau sekolah di sekolah paforit dengan sarana dan prasarana yang memadai, mereka sudah mengenal komputer dan sedikitnya bisa menggunakan komputer. Namun belum tentu bagi anak yang berada di desa atau daerah-daerah yang terpencil, karena sarana dan prasarana yang belum memadai, sehingga pengetahuan mereka lebih rendah.
Sesuai dengan Permendiknas RI Nomor 24 Tahun 2006, maka kami dari pihak sekolah berusaha untuk meningkatkan kwalitas output terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pendidikan inipun kami peruntukan baik bagi para pendidik maupun para siswanya. Adapun bagi para siswa peningkatan keterampilan tersebut dilakukan pada mata pelajaran TIK dan pelaksanaannya tetap pada jam sekolah berlangsung.

      VISI :
“Menjadi pusat media pembelajaran dan literatur Islam digital yang valid, lengkap dan  komprehensip untuk membentuk generasi Islam yang unggul”.
     
       MISI
a. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa dan tahfidh
b. Menjadikan teknologi sebagai media bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses eksplorasi keilmuan dan pembelajaran islam.
c.  Memberikan solusi bagi siswa untuk memiliki literatur dan media pembelajaran islam digital yang lengkap dan ekonomis.
d.  Mengenalkan teknologi kepada siswa dan mendorong mereka untuk bisa memanfaatkannya secara maksimal untuk meraih kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan, khususnya dalam bidang pendidikan dan dakwah.Mencitakan suasana yang kondusif untuk membentuk aqidah salimah dan akhlak karimah pada santri
e.  Meningkatkan keterampilan dan daya saing global dengan meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang

TUJUAN
a.    membentuk pribadi santri yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia
b.   menyediakan berbagai materi ilmu pengetahuan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
c.   membantu menumbuhkan pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan dalam membaca
d.   meningkatkan inovasi fasilitas pembelajaran dengan pembuatan laboratorium pembelajaran
e.    memotivasi peserta didik untuk belajar mengenal dan menerapkan kemajuan teknologi informasi

BENTUK PENGELOLAAN
Pola organisasi pusat sumber belajar pada umumnya dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
1.    Pola terpisah (independen and decentralized).
2.    Pola terpusat (centralized organization).
3.    Kombinasi dari kedua pola tersebut (pola hyrid).
       Pola organisasi pusat sumber belajar tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Hal ini dapat diamati dalam proses pelaksanaan tugas dan pelayanan serta tanggung jawab. Setiap pola organisasi pusat sumber belajar menjalankan fungsinya masing-masing sesuai dengan tugas dan wewenang yang dibebankan akan tetapi tidak lepas dari kontrol yang di atasnya. Karena ketiga pola tersebut merupakan pola organisasi yang saling berkaitan dalam hal pertanggung jawaban.  Pola organisasi tersebut disesuaikan dengan tingkat permintaan klien. Namun, maing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.

1.    Pola Organisasi Terpisah (independen and decentralized)
       Pola organisasi terpisah merupakan pola organisasi yang bersifat otonom dalam hal mengelola pusat sumber belajar. Biasanya pola ini membidangi salah satu bidang atau bagian sumber belajar artinya bertanggung jawab dalam bidang tersebut. Pelayanan yang diberikan hanya menyangkut bidang sumber belajar yang dibebankan. Dan gedung perkantorannya pun terpisah dengan kantor pusat. Hal ini diberikan wewenamg untuk mengelola sumber belajar tersebut secara mandiri akan tetapi dipertanggung jawabkan kepada atasannya atau kantor pusat. Dalam prosesnya, pola organisasi pusat sumber belajar terpisah mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.

       Kelebihan Pola Organisasi Terpisah
a)      Tiap bagian berdiri sendiri (otonom), dengan demikian tiap bagian bebas mengurus bagiannya sendiri tanpa terikat oleh peraturan dari bagian lainnya. Misalnya bagian audio merupakan bagian yang terpisah dari bagian televisi sekalipun berhubungan sangat erat.
b)      Dapat melayani lebih leluasa dan lebih akrab karena klien yang datang khusus bagian tersebut tidak sebanyak bila semua bagian berada pada satu tempat yang sama.
c)      Kemungkinan juga ruangan khusus bagian tersebut dapat diatur sebaik mungkin sehingga ruangan lebih nyaman.
d)     Dengan terpisah-pisahnya bagian-bagian secara fisik maupun administratif maka bagian tersebut dapat ditempatkan mendekati klien yang paling sering membutuhkan. Misalnya, pelayanan audio visual ditempatkan di Jurusan Teknologi Pendidikan dan sebagainya.

       Kekurangan Pola Organisasi Terpisah
a)      Karena tiap bagian tempatnya terpencar-pencar maka secara keseluruhan tambahan tenaga dan pengamanan yang cukup.
b)      Jumlah anggaran yang disediakan secara keseluruhan menjadi lebih banyak.
c)      Terjadi tumpang tindih dalam tugas.
d)     Karena semua bagian ingin bebas mengatur dirinya sendiri biasanya selalu berebut dana (competition in budget), karena tiap bagian berdiri sendiri secara terpisah, baik administratif maupun fisik, maka agak sulit dikontrol dan memerlukan tenaga pengamanan yang lebih banyak, bahkan banyak yang tidak terjamin keamanannya.

2.    Pola Organisasi Terpusat (centralized organization)
       Pola organisasi pusat sumber belajar terpusat merupakan pola organisasi yang menampung seluruh bagian unsur yang mempengaruhi proses pengelolaan dan pelaksanaan sumber belajar. Mulai dari unsur pimpinan, sekretariat, bidang, sampai pada unsur sarana dan peralatan ditampung dalam satu gedung artinya lokasi tidak dipisahkan. Sehingga pengelolaanya berpusat pada satu lokasi atau satu gedung. Namun dalam prosesnya mempunyai kelebihan dan kelemahan.
       Kelebihan Pola Organisasi Terpusat
a)      Secara fisik lokasi tidak terpisah. Seluruh bagian, seksi, sekretariat, pimpinan, dan nara sumber berada dalam satu gedung.
b)      Karena semua unsur pimpinan, pengelola, sarana dan peralatan berada dalam satu gedung, maka sangat  memudahkan pengawasan prosedur kerja, penggunaan ruangan dan peralatan serta pengawasan penggunaan keuangan.
c)      Secara administratif hanya ada satu top manager. Dengan demikian dapat dihindari hambatan birokrasi antar bagian atau antar seksi. Demikian juga hanya ada satu laporan dari top manager ke atas (pembantu rektor bidang akademis). Pada pola terpisah tiap bagian semuanya melapor sendiri-sendiri kepada pembantu rektor bidang akademis.
d)     Hubungan kerja makin erat dan saling mendukung. Misalnya suatu produksi program televisi tidak bisa berproduksi sendiri tanpa bantuan di bagian grafis, fotografi, film, dan audio.
e)      Dengan demikian penggunaan dana, sarana, peralatan, dan pelaksanaan administratif lebih efisien.

       Kekurangan Pola Organisasi Terpusat
       Mungkin gedung pusat PSB yang merupakan kumpulan dari media cetak, peralatan, bahan, studio, laboratorium, ruang perkantoran bagian perbaikan (teknisi) adalah suatu bangunan yang relatif besar dan berdiri sendiri. Oleh karena itu, memerlukan lokasi tersendiri yang kadang-kadang terpisah dengan ruang perkuliahan. Adanya jarak ini menimbulkan kesulitan, terutama dalam melayani klien yang volume permintaanya sangat padat dan membutuhkan pelayanan yang cepat.

 3.    Pola Hybrid (Kombinasi dari kedua pola tersebut)
              Pola ini adalah kombinasi dari pola terpisah dan pola terpusat. Karena kedua pola terdahulu mengandung kelebihan dan kekurangan, maka pola hybrid ini dapat diterapkan sebagai alternatif lain.
              Kekurangan dari pola terpusat ialah mungkin gedung pusat sumber belajar yang merupakan kumpulan dari media cetak, peralatan, bahan, dan studio, laboratorium, ruang perkantoran, bagian perbaikan (teknisi) adalah suatu bangunan yang relatif besar dan berdiri sendiri. Oleh karenanya tidak jarang memerlukan lokasi tersendiri yang kadang-kadang terpisah dengan ruang perkuliahan. Adanya jarak ini menimbulkan kesulitan, terutama dalam melayani klien yang volume permintaannya sangat padat dan membutuhkan pelayanan yang cepat.  Kesulitan inilah yang hendak diatasi oleh pola Hybrid ini. Pola hibrid membenarkan sistem kerja pola terpusat tetapi tidak seluruhnya.

Bentuk pengelolaan organisasi Smartlab eLKISI adalah Pola Organisasi Terpusat (centralized organization).
Dimana Pola organisasi Smartlab eLKISI bersifat terpusat. Mulai dari unsur pimpinan, sekretariat, bidang, sampai pada unsur sarana dan peralatan ditampung dalam satu komando  dan lokasi tidak dipisahkan. Sehingga pengelolaanya berpusat pada satu lokasi dan satu gedung.

PROGRAM.

Rincian Program Smart Lab
1.  Pengembangan Model Pembelajaran digital
2. Pelayanan Tes Berbasis Komputer (CBT)
3. Perpustakaan digital
4. Pelayanan training Informasi Teknologi (IT)
 



Program Software Smartlab eLKISI
Program software yang ada di Smartlab eLKISI adalah Maktabah Al-Kubro sebuah program (software) perpustakaan digital dan media pembelajaran yang memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
      Ø  Perpustakaan offline terlengkap
      Ø  Memiliki lebih dari 40.000 kitab bahasa arab dan indonesia, yang sesuai dengan versi cetaknya sehingga bisa di gunakan untuk referensi ilmiyah/thesis dan sebagainya
      Ø  Terintegrasi dengan media pembelajaran revolusioner
   Ø  Memuat kitab-kitab literature klasik dan kontemporer dalam berbagai disiplin ilmu yang telah diklasifikasikan
     Ø  Memuat kitab-kitab hadits secara khusus baik yang telah tercetak maupun kitab hadits manuskrip sekitar 400 kita beserta kajian lengkap takhrijnya
      Ø  Memuat secara khusus kajian ilmu hadits interaktif dan terjemah kutubut ti'ah dalam bahasa Indonesia
      Ø  Memuat ensiklopedia sain dan agama dengan full index link tematik
     Ø  Memuat ensiklopedia Qur'an multimedia dan interaktif, meliputi : terjemah lafdziyah, indeks kata dan terjemah Al-Qur'an, belajar tajwid interaktif, multi qari' dari imam timur tengah, tafsir dan sebagainya.
     Ø  Dilengkapi dengan fasilitas canggih antara lain : search engine yang cepat akurat berdasarkan kata atau tema, kamus digital tiga bahasa (arab indonesia dan inggris) yang otomatis menampilkan arti kata hanya dengan mengarahkan kursor mouse pada kata yang diinginkan, Translator Arab Indonesia (OL) dan inggris indonesia (off) serta sebaliknya yang memungkinkan menterjemah sendiri setiap halaman kitab/buku, Kamus digital Inggris Indonesia, dan Kamus besar bahasa Indonesia Digital.
      Ø  Dilengkapi dengan Smart Tool bantu sebagai berikut : SMS broadcast yakni software sms massal untuk dakwah atau promosi bisnis, PC remote (software untuk reparasi dan update program jarak jauh), dan Arabic Writer untuk menulis arab.
      Ø  Dilengkapi dengan media pembelajaran mandiri ilmu alat/bahasa arab yang memungkinkan belajar bahasa arab dari nol hingga bisa baca kitab gundul, antara lain : Al-Aisar (belajar bahasa arab praktis multimedia interaktif), Nahwu Shorof teks dan audio, Qawaidul Lughah lengkap interaktif, dan Kamus Digital Al-Munawwir 3 bahasa.
     Ø  Dilengkapi video tutorial ibadah praktis, antara lain : sifat shalat Nabi, keajaiban shalat ditinjau dari aspek medis, manasik haji mulai berangkat hingga pulang, menghitung faraidl dan sebagainya.

      SARANA DAN PRASARANA

       a.     Sebuah ruangan yang berfungsi untuk:
              1)    pelayanan komputer dan smartlab
              2)    pelayanan Computer Based Test (CBT)
              3)    pelayanan audiovisual.
       b.    Peralatan pendukung:
              1)    komputer all 1 one;
              2)    head set audio;
              3)    proyektor LCD;
              4)    meja dan kursi untuk petugas.
       c.     Peralatan penyaji (hardware) seperti:
              1)    Komputer;
              2)    proyektor LCD;
3)  Scanner 
4)  Printer
5)  Kamera digital
6)  Peralatan Audio
7)  Handycam
 8)   Head Set
   9) DVD, CD untuk media pembelajaran

       d.   Bahan Ajar (Software) PSB Tipe D
     1)    Media non cetak (audio, VCD pembelajaran, CAI);
     2)    Software maktabah al kubro; dan
     3)    Media grafis.


      STRUKTUR ORGANISASI SMARTLAB eLKISI

              Gambar Struktur Organisasi Smartlab eLKISI
 

    


     DESKRIPSI TUGAS
     Unsur yang terdapat dalam organisasi Smartlab eLKISI adalah :
    KEPALA SEKOLAH
     Adapun tugas kepala sekolah adalah :
1)   Merencanakan, menyusun, membimbing,dan mengawasi kegiatan admnistrasi Smartlab eLKISI sesuai dengan kebikjakan yang telah ditetapkan.
2)   Mengintegrasi dan mengkoordinasi kegiatan dari unit-unit kerja yang ada di Smartlab eLKISI.
3)   Melaporkan pelaksanaan dan hasil-hasil pelaksanaan kegaiatan admnistrasi di Smartlab eLKISI kepada pihak Yayasan eLKISI.
   
PENANGGUNG JAWAB IT
      1.      Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang Smartlab eLKIIS
      2.      Merencanakan program pengadaan Smartlab eLKISI
      3.      Melakukan kontrol terhadap Unit Pelayanan dan Pemeliharaan Smartlab eLKISI
      4.       Melakukan kontrol terhadap Unit Pengembagan Media Smartlab eLKISI
      5.       Mengatur pembakuannya sistem di Smartlab eLKISI
      6.       Menyusun laporan
    
UNIT PELAYANAN DAN PEMELIHARAAN
      1.       Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana Smartlab eLKISI
      2.      Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian Smartlab eLKISI
      3.       Menyusun laporan

UNIT PENGEMBANGAN MEDIA
      1.       Pembuatan media audio visual di Smartlab eLKISI
      2.      Melayani pemesanan audio visual dari guru eLKISI
      3.       Menyusun laporan
     
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan semoga mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak sehingga seluruh program yang tercantum dalam proposal ini dapat terealisasi dengan baik yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan mutu pengajaran dan kualitas pemahaman peserta didik khususnya di lingkungan Pondok Pesantren eLKISI Mojokerto sebagaimana yang kita-cita-citakan bersama.

0 komentar:

Posting Komentar